Aplikasi Asuhan Keperawatan Manajemen Laktasi dengan Posisi Menyusui Cross Cradle Lactation Management Nursing Care Application with Cross Cradle Breastfeeding Position
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pendahuluan: Menyusui tidak efektif merupakan salah satu masalah umum yang dihadapi ibu setelah melahirkan, dapat berdampak negatif terhadap kesehatan ibu dan bayi, seperti gangguan nutrisi dan peningkatan risiko infeksi. Salah satu upaya untuk mengatasi hal ini adalah dengan penerapan teknik manajemen laktasi menggunakan posisi menyusui cross cradle. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan asuhan keperawatan pada ibu post partum dengan masalah menyusui tidak efektif melalui intervensi penerapan posisi menyusui cross cradle . Metode: Penelitian dilakukan secara studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Subjek penelitian adalah dua orang ibu post partum primipara yang mengalami masalah menyusui tidak efektif dan memenuhi kriteria inklusi. Intervensi dilakukan selama tiga hari berturut-turut di PMB Dian Novisa Pekon Yogyakarta Selatan, kabupaten Pringsewu dengan penerapan edukasi serta praktik teknik menyusui posisi cross cradle.. Hasil: Evaluasi menunjukkan perbaikan kemampuan menyusui pada kedua pasien, yaitu peningkatan perlekatan bayi pada payudara, pengosongan payudara yang optimal setelah menyusui, meningkatnya kenyamanan ibu saat menyusui, serta peningkatan rasa percaya diri ibu dalam memberikan ASI. Keluhan nyeri pada payudara, puting lecet, dan produksi ASI yang dirasa kurang juga mengalami penurunan. Kesimpulan: Intervensi posisi menyusui cross cradle dapat menjadi intervensi yang wajib diajarkan dan dicoba oleh ibu post partum primipara yang belum memiliki pengalaman menyusui sebelumnya.