Studi Kasus Penerapan Intervensi Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) untuk Menurunkan Perilaku Kekerasan Pasien Case Study on the Application of Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Intervention to Reduce Violent Behavior in Patients
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pendahuluan: Agresif adalah satu perilaku impulsif yang sering terjadi pada penderita gangguan jiwa baik dirumah maupun diruang rawat. Efek perilaku ini berdampak langsung pada lingkungan sekitar dan penderita. Perilaku agresif pasien bisa muncul oleh sebab yang tidak rasional. Psikoterapi terapi perilaku emosional rasional (REBT) menjadi salah satu intervensi keperawatan yang bisa dilakukan. Studi kasus ini bertujuan untuk menjelaskan aplikasi asuhan perawatan pasien dengan riwayat perilaku kekerasan dan mungkin sekali untuk terulang melalui penerapan intervensi REBT di Ruang Kutilang Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung.Metode: Pendekatan asuhan keperawatan dengan desain pra-eksperimental dengan fokus utama intervensi REBT, yang mencakup pengajaran, berlatih berpikir positif dan rasional, dengan konsep keterkaitan antara pikiran positif, penekanan emosi negatif dan memunculkan perilaku baik. Subjek asuhan keperawatan adalah seorang pasien gangguan jiwa/skhizofrenia dengan riwayat melakukan perilaku kekerasan. Asuhan keperawatan dilaksanakan selama tiga hari di bulan Mei 2025. Teknik pengumpulan data menggunakan format asuhan keperawatan, lembar observasi kekerasan, dan catatan pertumbuhan harian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hari ketiga, terjadi peningkatan kemampuan pasien untuk mengekspresikan perasaannya secara verbal, penurunan ekspresi emosi marah, penurunan intensitas dan frekuensi perilaku kekerasan, dan peningkatan pengendalian diri. Kesimpulan: Studi kasus penerapan terapi perilaku emosional rasional (REBT) ini secara bertahap dapat menurunkan tanda-gejala agresif pasien.