Studi Kasus Penerapan Acceptance And Commitment Therapy (ACT) untuk Pengurangan Gejala Halusinasi Case Study on the Application of Acceptance and Commitment Therapy (ACT) for the Reduction of Hallucination Symptoms
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pendahuluan: Halusinasi merupakan satu gejala dominan dari pasien skizofrenia. Penanganan pasien dengan halusinasi dilakukan dengan terapi farmakologi dan psikoterapi seperti Acceptance and Commitment Therapy (ACT). Penelitian studi kasus ini bertujuan melihat efek ACT pada dua pasien dengan halusinasi pada bulan April 2025. Metode: Pelaksanaan ACT ini terdiri 4 sesi dengan durasi 30-45 menit kemudian dilakukan penilaian tanda dan gejala halusinasi pre dan post intervensi selama 4 hari dengan kuisioner Auditory Hallucination Rating Scale (AHRS). Hasil: implementasi ACT terjadi penurunan skor AHRS Pre test 22 menjadi 14 Post test pada pasien pertama dan Pre test 19 menjadi 13 Post test pada pasien kedua, artinya penurunan ini menandakan berkurangnya intensitas, frekuensi dan dampak halusinasi setelah diterapkan ACT. Kesimpulan; penerapan implementasi keperawatan Acceptance and Commitment Therapy dapat mengurangi tanda gejala halusinasi pada pasien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran.