Pengaruh Latihan Range Of Motion (Rom) Aktif Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Lansia Dengan Osteoartritis Di Wilayah Puskesmas Kaliasin Lampung Selatan The Effect Of Active Range Of Motion (Rom) Training On Reducing Pain Intensity In Elderly With Osteoarthritis In The Kaliasin Public Health Center Of South Lampung
Isi Artikel Utama
Abstrak
Osteoartritis merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kelainan tulang rawan (kartilago). Menurut Word Healt Organisasion (WHO) pada tahun 2019 perkiraan global 9,6% pria dan 18,0% wanita berusia diatas 60 tahun memiliki gejala osteoartritis. Di Indonesia prevalensi osteoartritis mencapai 11,9% dari total penduduk. Latihan ROM memberikan dampak meringankan nyeri dan meningkatkan fleksibilitas sesuai batas gerak klien. Tujuan penelitian ini Untuk Menganalisis atau mengetahui pengaruh latihan range of metion (ROM) aktif terhadap penurunan intensitas nyeri pada lansia dengan osteoartritis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Rancangan atau desain Quasy Eksperimen dengan Pretest-posttest group desain yaitu dimana hanya terdapat dua kelompok penilitian yang diukur sebelum dan sesudah kelompok perlakuan dan kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan lansia 43 lansia yang mengalami osteoatritis Sampel dalam penelitian ini adalah lansia 30 lansia yang mengalami osteoatritis, Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling tipe purposive sampling. Analisis bivariat menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukan terdapat diperoleh nilai p-value = 0,001 artinya ada Pengaruh Latihan Range Of Motion (ROM) aktif terhadap penurunan intensitas nyeri pada lansia dengan osteoartritis Di Wilayah Puskesmas Desa Kaliasin Lampung Selatan. Penelitian ini dapat menjadi sumber informasi tentang pengaruh latihan range of motion (ROM) aktif terhadap penuruan intensitas nyeri pada lansia.